Gak Perlu Tambah Gemuk?

:. Bearing
Gak Perlu Tambah Gemuk?
2009-11-20 18:25:05

Priyono dari OEM & Business Development PT. SKF Indonesia (SKFI) menemukan kasus penambah grease alias gemuk ke bearing. Laher bikin putaran kruk-as bermasalah. Bahkan, piston jadi macet. Pas dilacak enggak tahunya laher dipenuhi sama gemuk yang sudah menghitam.

“Pas dilacak ketahuan kalau bearing dikasih gemuk lagi sebelum dipasang. Kemungkinan besar enggak cocok dengan gemuk asli bawaan bearing,” bilang Priyono yang berkantor di kawasan Tipar Cakung, Jakarta Timur.

Ada kebiasaan yang pastinya kerap dilakukan mekanik bengkel umum. Laher di roda depan-belakang, kruk-as, atau yang lain dikasih gemuk sebelum dipasang. “Memang, gemuknya sesuai tempat bearing dipasang. Masalahnya belum tentu cocok sama gemuk yang sudah ada di laher,” tambah Boy Ramadhan dari Aplication Engineer, SKFI.

Intinya bearing resmi dan asli dikeluarkan produsen sudah ada gemuk. Sistem pemberian grease dengan cara disemprotkan. “Disesuaikan tempat bearing dipasang,” ujar Boy yang klimis.

Gemuk untuk bearing ada buat temperatur rendah, tinggi dan menengah. “Tapi, setiap merek punya karakter cairan kimia berbeda. Efeknya kemampuan bearing jadi enggak maksimal,” kata Boy sambil bilang kalau bagusnya bearing yang dipasang enggak perlu ditambah gemuk. Lebih aman!

Penulis/Foto : Niko/GT

Taken from http://www.motorplus-online.com/