Yamaha Matic Indonesia Community
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Jangan Asal Bongkar Karbu Vakum!

Go down

Jangan Asal Bongkar Karbu Vakum! Empty Jangan Asal Bongkar Karbu Vakum!

Post by kus Wed 14 Oct - 13:57:42

Senin, 12/10/09 10:49
Perawatan Karburator Vakum
Jangan Asal Bongkar Karbu Vakum!

OTOMOTIFNET - Saat ini, cukup banyak motor menggunakan pengabut bensin tipe vakum, karena membuat konsumsi bahan bakar lebih irit dibandingkan karburator terdahulu yang konvensional.

Namun, tetap seperti karburator pada umumnya, kebersihan jeroan pencampur bensin dan udara ini mesti dijaga. Eits, jangan asal bongkar karburator tipe ini, sebab ada yang bisa bikin peranti ini tak bekerja optimal.

GETAS

Jika dilihat sepintas, bentuk karburator vakum tak jauh berbeda dibanding model lama. Namun, di atas skepnya terdapat penutup hitam dan tidak ada kabel gas yang terhubung dengannya. Nah itulah bagian yang disebut vakum.

Ini bagian yang memegang peranan penting, di dalamnya ada membran yang berfungsi menggerakkan skep. Jika ingin membersihkan karburator seperti ini sebaiknya menggunakan bensin saja. “Jika menggunakan carburator cleaner, bahannya terlalu keras buat membran yang di bagian atas,” terang Ade Rahmat, dari bengkel OSS, di kawasan Jln Panjang, Jakbar.

Tetapi,kalau tidak membongkar karburator, tidak usah ragu menyemprotya dengan carburator cleaner. Lakukan seperti biasa saja, semprotkan dari lubang venturi, sambil mesin dihidupkan dan digas agar skep membuka.

Tetapi kalau sudah dibongkar dan ingin dibersihkan membrannya, gunakan bensin saja, lalu bersihkan dengan kuas. Sementara bagian lainnya, seperti spuyer-spuyer sama seperti karburator bukan vakum.

Ada hal lain yang harus diperhatikan kala akan memasang kembali membran ini sesudah dibersihkan. “Perhatikan bagian pinggir yang terjepit, alurnya mesti pas tidak boleh ada yang meleset ke luar atau mengkerut,” tutur Ade.

Jika alurnya tak pas, maka gerakan skepnya tidak akan optimal, karena tingkat kevakumannya berubah. “Skepnya mengandalkan tingkat kevakuman dari intake manifold,” katanya.

Ada karburator yang sejak awal terpasang terkadang sudah tidak pas. “Kalau seperti ini mesti diganti saja,” tutur Ade. Tetapi kejadian seperti itu cukup jarang terjadi.

Namun, ada juga yang baru ketahuan getas kala sudah dibuka. “Karena pemakaian cukup lama, bisa membuat membran ini getas di bagian atasnya,” tutur lelaki yang dikaruniai dua orang anak itu. Sebaiknya segera diganti jika menemui kondisi seperti ini.

Untuk harga membran ini dijual berkisar Rp 35-50 ribu. Seperti membran karburator Suzuki Satria FU yang dibanderoli Rp 35 ribu.


Penulis/Foto: Ben / Johan
kus
kus
Admin

Jumlah posting : 143
Registration date : 05.01.09

https://ymic.indonesianforum.net

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik