Indahnya Dunia Matic

Tujuh tahun, tentu bukan waktu yang sebentar. Sejak kemunculannya tahun 2003 yang silam, Yamaha Mio begitu akrab dikalangan bikers. Sederet penghargaan dari masyarakat, kalangan media, TOP Brand hingga ReBi (Rekor Bisnis) berhasil disematkan motor yang pada mulanya diperuntukan untuk kaum hawa ini.

Sekedar membedah asal muasal kata Mio. Mio berasal dari bahasa Jepang, (mi) yang berarti indah dan dikombinasikan dengan (ou) yang berarti "Cherry Blossom" atau (o) "Benang". Atau dalam kamus bahasa jepang yang lain mengartikan Mio berarti "Miliku". Motobikers bisa mendeskripsikan sendiri arti nama Mio, sesuai dengan hasrat dan idealismenya masing-masing.

Berawal dari tahun 2003 Yamaha Mio sendiri mulai dimatangkan dari dapur Research & Development (R&D) Yamaha. Awalnya Mio adalah project lanjutan dari saudara tertuanya yaitu Yamaha Nouvo, yang sudah lebih dulu merambah pasaran domestik dan cukup berhasil membuka mata konsumen terhadap produk matic Yamaha.

Yamaha Mio memang bukanlah motor matic yang pertama kali muncul di pasaran Indonesia, sebelumnya sudah ada kompetitor lain yang memperkenalkan motor berbasis teknologi automatic ini. Namun Yamaha Mio mempelopori skuter yang juga diperuntukan bagi wanita di Indonesia. Sejak itulah semakin banyak wanita Indonesia yang berani dan merasakan kenyaman berkendara dengan Mio.

Yamaha Mio menggunakan mesin full otomatis dengan kapasitas mesin 113 cc yang cukup bertenaga dan pas dengan pasar di Indonesia. Bahkan Mio juga dikenal mudah dikendari oleh siapa saja berkat teknologi matic yang dimilikinya. Akhirnya transmisi otomatis menjadi salah satu poin utama penjualan Yamaha Mio pada era awal Yamaha Mio dan diturunkan menjadi jargon "otomatis duluan".

Tahun -Tahun Pertama Yamaha Mio
Saat pertama kali muncul pada tahun 2003, YMKI memilih menjual Mio dengan tagline sebagai sepeda motor yang "mengerti wanita." Tentu karena ukurannya yang ramping, ringan dan teknologi matic-nya yang simpel. Alhasil pendekatan ini cukup berhasil. Banyak kaum wanita terutama kalangan pekerja dan siswi sekolah banyak yang menggunakan Mio. Hal ini tidak terlepas karena tampilan Yamaha Mio yang lebih elegan dan menganut desain body skuter murni sehingga nyaman dikendarai.

Waktu terus berjalan, begitu populernya Mio, akhirnya label sebagai sepeda motor khusus wanita, kurang mengakomodir pengendara Mio dari kaum adam. Karena faktanya, banyak juga pria dari berbagai usia yang menggunakan Yamaha Mio untuk beraktifitas. Bisa jadi tagline-nya menjadi "Semakin Dinamis".

Apalagi sejak dikeluarkan Yamaha Mio Soul dengan karakter tegas seperti laki-laki yang dirilis pada tahun 2006. Kelas motor skutik Yamaha ini makin mengatrol hegemoni Yamaha di kelas bebek matic dan perlahan naik berada di puncak prestasi sebagai Market Leader sepeda motor di Indonesia.

Fakta Membuktikan
Dari data penjualan yang di laporkan AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia), selaku lembaga tertinggi yang menaungi seluruh ATPM di Indonesia. Menyebutkan Yamaha Mio menyumbang 46,4 % dari seluruh penjualan motor Yamaha pada ahir tahun 2009, dengan pertumbuhan rata-rata pertahunnya mencapai 98,1 %.

Data AISI tahun 2004 – 2009 menjelaskan bahwa penjualan motor Yamaha terus meningkat mulai dari 48,82 ribu unit, 151,56 ribu unit, 261,07 ribu unit, 497,89 ribu unit, 897,03 ribu unit, dan 1,23 juta unit. Untuk Mio sendiri pada periode Januari 2010, Yamaha Mio terjual sebanyak 118,8 ribu unit. Dengan demikian, total penjualan Yamaha Mio sejak 2003 sampai Januari 2010 mencapai 3,21 juta unit. Artinya dari data tersebut, dalam 3 tahun terakhir, belum ada sepeda motor matic lain yang mampu mengungguli penjualan Yamaha Mio. Dari tahun 2009 hingga kini, beberapa kali angka penjualan bulanan YMKI berhasil melampaui penjualan kompetitor lainnya. Pencapaian ini adalah bukti kepercayaan Motobikers terhadap produk Mio.

Matic Berkelas
Dunia matic Yamaha bukan sekadar Mio atau Mio Soul. Begitu luasnya dunia matic Yamaha seolah perjalanan kita tak akan berhenti sampai disini. Bro tentu pernah dengar produk Yamaha Majesty kan? Produk inipun termasuk produk matic yang berbeda kelasnya, namun tetap matic. Motor ini punya desain dan body yang lebih besar dengan cc diatas 108cc. Untuk pilihan warna tentu Majesty lebih dewasa karena produk ini memang diperuntukan untuk pribadi yang kalem dan tenang tapi tak ketinggalan gaya trendinya.

Dunia matic belum berhenti sampai sini. Salah satu produk yang dikenal lainnya adalah produk T Max. Nah, kalau ini untuk yang mencari kenyamanan berkendara motor matic. Motor ini dikenal dengan matic dengan teknologi yang canggih dikelasnya. Salah satu fitur yang paling mewah adalah system buka-tutup bagasi T Max yang otomatis menggunakan hidrolik.

T Max memiliki body yang lebih besar dan membuat penampilan yang membawanya terlihat gagah. Motor ini juga memberikan kenyamanan bukan hanya pengendaranya, tapi juga yang diboncengi. Dengan jok yang lebar dan mewah, dijamin orang akan mengantri untuk merasakan kenyamanannya. Motor ini masih jarang terlihat di Indonesia. Kalaupun masih terlihat baru sebatas di negeri Thailand. Di sana orang yang menggunakan T Max ada yang terdiri dari anak-anak muda dan ada juga yang dewasa. Kalau motor ini muncul, pasti disediakan area parkir khusus oleh panitia. Maklum ukurannya juga bukan ukuran standard.

Sekarang tinggal menanti matic yang memiliki performa yang luar biasa. Performa yang luarbiasa tentu memberikan pengendaranya kekuatan, kenyamanan dan percaya diri. Jadi, matic idaman bukan lagi sekadar impian karena dunia matic Yamaha yang mewujudkannya.