Yamaha Matic Indonesia Community
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Testimoni XEON dari milis Kymco-Indonesia

2 posters

Go down

Testimoni XEON dari milis Kymco-Indonesia Empty Testimoni XEON dari milis Kymco-Indonesia

Post by kus Fri 18 Feb - 10:51:12

Setelah melepas FreeLX biru tahun lalu, praktis sejak itu saya tidak bermotor lagi. Kemana2 kalau tidak bemobil, ya bergowes ria alias bersepeda. Smile

Awal tahun ini, keinginan untuk bermotor kembali muncul lagi. Sempat ngincer Dink karena masih kangen sama Kymco. Namun, apa daya, "nasihat" menkeu alias nyonya rumah mengalahkan keinginan itu.

Berkali2 terima brosur motor2 Jepang, nggak pernah tertarik sama sekali, makanya langsung buang brosur Very Happy
Namun kali ini, justru saya harus sengaja mencari2 informasi akan produk motor2 matic Jepang (saya sudah talak 2,5 dengan motor manual Very Happy).

Suzuki dengan jajaran SPIN dan Skywave adalah yang paling pertama saya kesampingkan. Maklum, keluarga ada beberapa yang pakai, dan saya jelas2 protes berat akan kualitas dan kenyamanan 2 motor itu Honda dengan Vario dan Beatnya saya kesampingkan juga. Yang masuk nominasi adalah Scoopy dan Vario Techno (termasuk CBS).
Yamaha Mio juga saya kesampingkan mengingat saya sendiri pernah pakai Mio dan sangat tidak puas. Nominasinya adalah Xeon dan Soul.

Hasil tanya2 paman Google, didapat beberapa rujukan dan kesimpulan:
  1. Scoopy mesinnya pakai mesin Beat yang relatif "bermasalah". Info saya dapat dari kaskus. Entah bagaimana maksud bermasalahnya, namun saya lihat berthread2 tidak ada bantahan dari kaskusers yang lain. Akhirnya, scoopy saya coret.
  2. Mio Soul ternyata masih Mio series juga, cuma body lebih gembrot. Pada menyarankan jangan lirik Soul, kalau mau mio, cukup mio sporty saja, atau sekalian ambil saja Xeon.
  3. Vario Techno/CBS bersaing ketat dengan Xeon. Sama2 produk baru dari Honda maupun Yamaha. Namun, vario ini dari sisi teknologi tidak ada yang baru, katanya sudah ada di vario sebelumnya, kecuali yang cbs.


Dengan harga yang sama (Rp. 15.750.000), pilihan saya jatuhkan ke Xeon. Mengapa?
+ Xeon 125cc versus Vario 110cc. Desas-desusnya Xeon meski cc lebih besar tapi jauh lebih irit dibanding Mio series, tapi tetap kalah (katanya) dibanding Vario Techno. Wajar, cc nya saja beda. Tapi yang
jelas, hampir semua komentator mengunggulkan Xeon untuk kecepatan, dibandingkan Vario.
+ Teknologi lebih baru. Meski gak ngerti2 banget, tapi dari keterangan dan info dari berbagai sumber, jelas teknologi yang dipakai Xeon jauh lebih baru dan berkualitas dibandingkan Vario Techno
+ Ini yang jadi faktor utama yang mengalahkan keputusan tersangkut ke Techno: BAGASI XEON MIRIP BAGASI FREE LX =))

Ya, saya suka bagasinya yang lumayan gede Very Happy
Membuat saya tidak terlalu kehilangan Kymco. Meski pada awalnya terus terang saya condong untuk ambil vario techno cbs: karakter lebih gagah, body lebih ramping, suara lebih halus, fitur keamanan jauh lebih lengkap.

Sampai setelah motor nongkrong di garasi pun, saya masih ragu2 dan mengira bahwa saya akan sebentar saja pakai Xeon dan kemudian beralih ke Vario Techno CBS.
Namun, itu tidak lama. Setelah baca2 buku manualnya, saya mulai coba tes jalan Xeon, tentu dibantu ompang dari samsat Very Happy

Kesan pertama, suaranya berisik! Saya suka yang suaranya halus, bahkan kalau bisa jangan sampai ada deh suaranya :p
Tapi, saat coba tarikan pertama (prinsip inreyen nya Yamaha Xeon mirip dengan metodenya Mas Riza, maksimal buka 1/3 gas utk 150KM pertama Very Happy), wow, mantap!
Tak terasa, sekarang sudah hampir 100KM. Dan untungnya, karena sudah terbiasa dengan Kymco, saat mencapai speed 60kpj (nggak bisa lebih, jalanan macet terus di Bandung Sad ), saya lihat ternyata bukaan gas masih kurang dari 1/3 nya. Mantap! Berarti cukup dengan buka maks. 1/3 gas, Xeon masih bisa lari.

Saat melewati jalan yang keriting, kembali teringat si Free LX biru saya. Rasa2nya mirip banget Very Happy
Ya, secara keseluruhan saya merasa Yamaha Xeon ini mirip banget dengan Free LX. Kalau dibandingkan plus minus keduanya:
+ Xeon 125cc vs FreeLX 110cc
+ Bagasi sama2 luas banget dibanding bagasi motor matic jepang umumnya, tapi sama2 sempit banget dibanding motor matic Kymco terutama Trend, apalagi Grand Dink :p
+ Tarikan sama2 mantap!
+ Getaran sama2 tidak terlalu berasa, yang sudah saya coba baru sampai 60 KPJ, moga2 sampai 100 juga masih tetap mantap Very Happy
- Sayangnya dock atau pijakan kaki pengemudi tidak senyaman dan selega Free LX (apalagi dibanding Trend). Di Xeon, sempit! Perbandingannya saat bawa galon aqua di free xl masih bisa, di Xeon nggak bisa disimpan di depan.
+ Buka bagasi dari stop kontak depan, bukan dari belakang. Good Job Xeon, kamu sudah bisa niru Kymco! Hahahaha...
- Isi bensin? Masih harus turun dari jok, buka bagasi, puter tutup tangki, isi bensin, tutup tangki, tutup bagasi. Versus Free LX yang serba...

Kesimpulan: mustinya Kymco ganti merek jadi Yamaha atau Honda Very Happy

-Yosep-
kus
kus
Admin

Jumlah posting : 143
Registration date : 05.01.09

https://ymic.indonesianforum.net

Kembali Ke Atas Go down

Testimoni XEON dari milis Kymco-Indonesia Empty Re: Testimoni XEON dari milis Kymco-Indonesia

Post by ZANZIX-173 Fri 2 Mar - 12:04:27

[b] Lam kenal nih bro ane herry zanzibar pengguna xeon juga aka ane anggota xeoners indonesia.Tadi pagi pas ane mo isi bensin didaerah gajahmada,begitu ane buka tutup bensinnye eh gak tahunye karet yg ade ditutupnye itu entah nyemplun kedalem tangki atau kemane.Ane jadi binun dah mesti ganti baru ape diakalin sama karet lain kire2 bise gak ye???????

ZANZIX-173

Male Jumlah posting : 1
Age : 51
Lokasi : Jl.Anggrek IV,No.56,Petukangan Utara - Jakarta Selatan
Job/hobbies : Assistant Officer
Registration date : 02.03.12

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik