Rel Penyebrangan Orang

OTOMOTIFNET - Fakultas Teknik Sipil Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta mendesain alat keselamatan pejalan kaki untuk menyebrang jalan. Namanya PIREN atau Piranti Rel Penyeberangan Orang. Fungsinya memberikan kemudahan dan keselamatan bagi penyebrang.

“Penggunaan alat ini juga telah memperhitungkan lama bukaan alat agar menghindari kemacetan lalu lintas yang ditimbulkan,” buka Prof. Ir. Sigit Priyanto, M.Sc, Ph.D selaku dosen pembimbing perancangan alat ini.
Alat ini mengedepankan konsep kemudahan penggunaan atau istilah bulenya user friendly, juga kemudahan pembuatan. Alat yang jadi Tugas Akhir dari Santosa Sandy Putra, Daniel Joko Sismanto dan Wisnu Aji P ini punya beberapa bagian.

Pertama roda utama, kedua roda penggerak dan ketiga roda pengait. Bagian keempat adalah tonggak tumpuan dan terakhir dinding penutup. Cara kerja alat ini sederhana. Sumber utama tenaga dari arus listrik berdaya 360 watt, menggerakkan roda utama di bawah boks. Kemudian dengan adanya tonggak tumpuan pada kiri dan kanan boks dan disatukan rangkaian dinding penutup yang saling berpautan dengan roda pengait.

Maka saat operator menekan tombol maju, roda utama akan berjalan maju dan diiringi dinding penutup pada bagian kiri dan kanan alat. Kemudian saat operator menekan tombol mundur, maka alat akan melipat ke bentuk semula.

PIREN memiliki tinggi 80 cm, panjang 3-4 meter dan berat dinding penutup 70 Kg. Spesifikasi ini cukup kuat dan tidak akan roboh jika diseruduk kendaraan dalam kecepatan rendah. Kecepatan waktu merenggang maksimum 5 detik, waktu melipat maksimum juga 5 detik dan waktu penyeberangan sekitar 7,11 detik per 9 orang atau total waktu operasional sekitar 12,11 detik.

“Cocok mengatasi keselamatan penyebeng jalan di depan sekolah, perkantoran atau mal dan pusat perbelanjaan di kota besar. Alat ini akan terus kami sempurnakan hingga mencapai hasil maksimal,” tutup pria berkantor di Departemen of Civil and Environmental Engineering, Universitas Gajah Mada, Jl. Grafika, No. 2, Jogja.