10 Orang Tewas di Jalanan

BEKASI (Pos Kota) – Tahun Baru Imlek 2560 dengan Shio Kerbau Tanah diramalkan bakal banyak terjadi kecelakaan. Sepertinya ramalam itu bakal terbukti. Belum sehari Imlek berlalu, sudah 10 nyawa melayang di jalanan secara tragis.

Setidaknya paranormal Suhu Acai mengatakan pada Shio Kerbau kali ini bakal terjadi kecelakaan transportasi dengan korban yang sangat banyak."Saya mempridiksi bakal banyak terjadi kecelakaan baik di darat, laut maupun udara,"ujarnya pada Pos Kota Senin (26/1).

Buktinya, di Tol Cikampek, mobil rombongan nyekar tabrakan, empat penumpang tewas. Di Garut,Jawa Barat, Bus Kramat Jati masuk jurang enam tewas dan puluhan luka-luka.

Senin (26/1) dinihari, di Jalan Tol Cikampek KM 14,700 B, Bekasi Timur. Korban yang menderita patah tulang dan luka dalam dilarikan ke RS Medirosa, Cikarang, Kabupaten Bekasi.

"Rencananya rombongan dari perkumpulan Padepokan Putra Wayah Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah, itu hendak ke Cilandak, Jakarta Selatan, sepulang nyekar," kata Nursaid, rekan korban yang datang ke rumah sakit, Senin siang.

Korban tewas: Juhari, 53, warga Kampung Rawa Makmur, Singa Jaya, Jonggol, Bogor, Drs. Amirudin Syarif, 58, warga Jalan Letnan Muraud, 4 Ilir Timur I, Palembang, Meni Faulina, 26, warga Jalan Candi Walang LLG Kebon, Kelurahan 24 Ilir, Bukit Kecil Palembang dan Rahasto, 56, warga Pinang IV, Pondok Labu, Jakarta Selatan. Amirudin adalah seorang pensiunan Kepala Dinas Pendapatan Daerah OKU Timur, Sumatera Selatan.

Menurut Bripka Mundu, petugas PJR Tol Cikampek, peristiwa tersebut terjadi pukul 04:00. Suzuki Carry BG 2095 F yang dikemudikan Juhari Rorka Murti, melaju dari arah Cikampek menuju Jakarta.

Diduga pengemudi mengantuk hingga menabrak bagian belakang kendaraan di depannya. Kendaraan oleng ke kanan dan berhenti di jalur 4 jalan bebas hambatan itu. Mobil yang ditabrak , terus melaju. Pengendara lain melapor petugas PJR Tol Cikampek dan Jasa Marga.

Petugas yang dihubungi datang ke lokasi dan mendapatkan Suzuki Carry ringsek berat, sedangkan penumpang tergencet bodi mobil.

Ny. Sa'amah yang ditemui di RS, mengatakan rombongan baru pulang nyekar atau ziarah di daerah Cirende. Kasus ini ditangani Laka Polres Metro Bekasi.

BUS TERJUN KE JURANG
Bus Kramat Jati jurusan Wonogiri – Bandung bernopol D 7859 AC terjun ke jurang sedalam 100 meter di Kampung Pangkalan, Desa Sukaratu, Kecamatan Malangbong, Garut, Jawa Barat, Senin (26/1) sekitar pukul 03.40. Enam tewas, puluhan lainnya luka berat, ringan dan sedang.

Korban tewas, suami istri Tukimin, 40, dan Winarsih, 37, warga Komplek Permata Biru, Cinunuk, Kabupaten Bandung. Muhamad Iman Chuzaemi, 44, dan anaknya Karina Alfiantina, 15, warga Cijawura Girang II / 14, Bandung, Ny. Sisam, 70, warga Karangbuluan, Jatianom, Klaten, Jawa Tengah dan pengemudi bis Jajang Saefuloh, 42, warga Kampung Andir, Desa Pakutandang, Ciparay, Kabupaten Bandung.

Kenek bis, Hartono, menderita luka berat pada bagian dada, kepala dan tangan. Sebanyak 30 penumpang dilarikan ke Puskesmas Malangbong, RSUD Dr. Slamet Garut, RSUD Sumedang, RS Hasan Sadikin, Bandung, RS St Yusuf Bandung, RS Advent Bandung dan RS Halmahera Siaga, Bandung.

Dwi Budiyanto, 24, warga Babakan Porib, Bandung, salah seorang korban luka yang dirawat di RS Hasan Sadikin, mengatakan saat kejadian hampir seluruh penumpang tidur.

Beberapa saat menjelang terjun ke jurang, Dwi dan beberapa penumpang mengaku terkejut karena bus berjalan oleng dan langsung meluncur ke jurang. Dwi menduga, pengemudi bus mengantuk.
(yanto/dono/B).