Fauzi Bowo Tuding Jakarta Macet Akibat Motor
Halaman 1 dari 1
Fauzi Bowo Tuding Jakarta Macet Akibat Motor
VIVAnews - Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Fauzi Bowo, menyatakan macet yang merajalela di Jakarta karena pertumbuhan kendaraan tidak seimbang dengan pelebaran jalan. Bahkan pertambahan motor seperti kucing beranak.
"Sepeda motor bukan bertambahnya satu atau dua, seperti beranak manusia, tapi beranaknya seperti kucing," kata Fauzi Bowo di kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis 11 Juni 2009.
Pernyataan Fauzi Bowo ini mengundang protes dari pembaca VIVAnews. Salah satu pembaca VIVAnews itu antara lain, Mash'al.
Menurut Mash'al Fauzi Bowo adalah pejabat yang suka melempar kesalahan. "Kalau memang motor yang menyebabkan kemacetan, kenapa di jalan tol malah lebih sering macet," kata dia.
"Mbok yah sadar kemacetan di Jakarta itu banyak faktornya, faktor dominannya itu adalah sedikitnya pertambahan ruas jalan di Jakarta," kata Mashal.
Agus, pembaca VIVAnews lainnya juga menyesalkan pernyataan Fauzi Bowo. "Coba Bang Foke perhatiin kalau pas lagi jalan satu motor ditumpangi 2 orang dikalikan ratusan motor diatur kayak busway pasti jalan lancar, akan tetapi kalau satu mobil ditumpangi satu orang dikalikan puluhan aja, bayangkan macetnya minta ampun," kata dia.
"Saya siap berdebat dengan Bang Foke siapa yang bikin macet?" katanya.
Zaki juga berpendapat sama. Kata dia, 100 motor dalam satu jalur paling memakan 20 meter, tapi bila 100 mobil dalam satu jalur bisa keliling Monas panjangnya," kata dia.
"Mana yang bikin macet. Jangan motor terus yang jadi kambing hitam," tambahnya.
Roy, pembaca VIVAnews lainnya juga ikut memprotes. "Kok yang mengaku ahli nggak mengerti penyebab utama macet di Jakarta," kata dia.
"Seratur motor mogok di jalan nggak pengaruh banyak, tapi satu Alphard aja yang mogok di Casablanca, duh macetnya," kata dia.
Sumber: VIVAnews
"Sepeda motor bukan bertambahnya satu atau dua, seperti beranak manusia, tapi beranaknya seperti kucing," kata Fauzi Bowo di kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis 11 Juni 2009.
Pernyataan Fauzi Bowo ini mengundang protes dari pembaca VIVAnews. Salah satu pembaca VIVAnews itu antara lain, Mash'al.
Menurut Mash'al Fauzi Bowo adalah pejabat yang suka melempar kesalahan. "Kalau memang motor yang menyebabkan kemacetan, kenapa di jalan tol malah lebih sering macet," kata dia.
"Mbok yah sadar kemacetan di Jakarta itu banyak faktornya, faktor dominannya itu adalah sedikitnya pertambahan ruas jalan di Jakarta," kata Mashal.
Agus, pembaca VIVAnews lainnya juga menyesalkan pernyataan Fauzi Bowo. "Coba Bang Foke perhatiin kalau pas lagi jalan satu motor ditumpangi 2 orang dikalikan ratusan motor diatur kayak busway pasti jalan lancar, akan tetapi kalau satu mobil ditumpangi satu orang dikalikan puluhan aja, bayangkan macetnya minta ampun," kata dia.
"Saya siap berdebat dengan Bang Foke siapa yang bikin macet?" katanya.
Zaki juga berpendapat sama. Kata dia, 100 motor dalam satu jalur paling memakan 20 meter, tapi bila 100 mobil dalam satu jalur bisa keliling Monas panjangnya," kata dia.
"Mana yang bikin macet. Jangan motor terus yang jadi kambing hitam," tambahnya.
Roy, pembaca VIVAnews lainnya juga ikut memprotes. "Kok yang mengaku ahli nggak mengerti penyebab utama macet di Jakarta," kata dia.
"Seratur motor mogok di jalan nggak pengaruh banyak, tapi satu Alphard aja yang mogok di Casablanca, duh macetnya," kata dia.
Sumber: VIVAnews
Similar topics
» Jakarta Akan Tergenang
» 10 Jenis Pengendara Motor…
» Agenda Kegiatan Masyarakat Jakarta Jum'at 21, 2011
» Helm Motor Pakai Air-Bag
» Paradise Motor
» 10 Jenis Pengendara Motor…
» Agenda Kegiatan Masyarakat Jakarta Jum'at 21, 2011
» Helm Motor Pakai Air-Bag
» Paradise Motor
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik