Yamaha Matic Indonesia Community
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Yamaha-Honda Saling Aksi Tahan Data?

Go down

Yamaha-Honda Saling Aksi Tahan Data? Empty Yamaha-Honda Saling Aksi Tahan Data?

Post by kus Thu 13 Aug - 19:38:58

Kamis, 13/08/2009 16:18 WIB

Syubhan Akib - detikOto

Jakarta - Dua produsen motor terbesar di Indonesia yakni Yamaha dan Honda disinyalir sama-sama menahan data penjualan wholesales mereka di bulan Juli 2009.

Hal ini menyebabkan laporan resmi Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang biasanya muncul di awal bulan jadi ikut tertunda juga. Biasanya laporan resmi penjualan semua merek motor dipublikasikan antara tanggal 8-10 setiap bulannya.

"Hingga saat ini hanya dua produsen itu yang belum menyerahkan data," tutur salah seorang sumber detikoto di ketika dihubungi detikOto, Rabu (12/8/2009).

Di tengah persaingan ketat mereka, prestasi di penjualan merupakan hal yang penting. Terlebih bulan Juni 2009 lalu Honda sempat kecolongan dari Yamaha.

Pada data pendahuluan bulan Juni honda memimpin dengan penjualan 216.000 unit jauh dari Yamaha yang hanya mampu menjual 210.000 unit.

Namun tiba-tiba pada pengumuman data resmi AISI, Yamaha langsung merevisi angka penjualan mereka menjadi 218.000 unit, sekaligus menjungkalkan Honda dari singgsananya.

Kabar yang beredar kini Honda lebih hati-hati dan menunggu Yamaha mengeluarkan data terlebih dahulu.

Ketua AISI Gunadi Sindhuwinata pun langsung angkat bicara soal ini. Gunadi menjamin tidak ada manipulasi data. "Tidak ada manipulasi, ini cuma keterlambatan data masuk biasa kok," ujarnya.

Gunadi pun berjanji data resmi dari aisi akan secepatnya dipublikasikan ke masyarakat.

"Secepatnya data-data itu akan kita minta dan bila sudah ada akan kita beritahu, tenang saja," tandasnya.

( syu / ddn )
kus
kus
Admin

Jumlah posting : 143
Registration date : 05.01.09

https://ymic.indonesianforum.net

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik